Rabu, 28 November 2012

mengenal islam dengan sebenar-benarnya






RESUME


Princess Areya

Bonjour...I want to ask about Islam ... help me please.... :)

De Blackdwarf

bismillahirrohmaanirrohiim..

saya akan memulai..


apakah anda (princess areya) percaya akan adanya Sang Pencipta (God/Tuhan) ?


simple saja :


kamu mengatakan diatas bahwa :


1. kamu mempercayai bahwa Tuhan hanya 1

2. kamu mengatakan semua agama memiliki Tuhannya masing2

sekarang saya ingin bertanya (ah tidak usah, sepertinya kamu akan lama menjawabnya dan saya tidak memiliki waktu selama itu)


saya ganti saja dengan sebuah pemaparan simple :


agama yang kamu dan saya ketahui ada beberapa diantaranya :


- Budha --> Tuhannya = sidharta gautama


- Kristen --> Tuhannya = yesus kristus


- Hindu --> Tuhannya = krisna (tuhan menjelma menjadi manusia)


Dan sekarang mari kita lihat ISLAM itu sendiri :


- Islam --> Tuhannya = Allah subhanahu wa Ta’ala = Dia yang menciptakan Alam beserta isinya, Dia Esa (satu), tidak beranak dan tidak diperanakkan (dan Dia BUKAN manusia)


dari pemaparan singkat dan keterbatasan waktu yang saya miliki, kira-kira mana yang bisa diterima oleh akal sehat kamu ?


budha ? hindu ? Kristen ? ataukah…….. Islam ?






===

sambil menunggu anda berfikir, saya ingin sedikit membuka pemikiran kita, yaitu bagaimana mencari sebuah kebenaran :


==


simulasi :


di hadapan anda ada beberapa botol yang berisi air, dimana pemilik masing-masing botol MENGKLAIM bahwa botol mereka berisi madu, padahal… --> dari semua botol itu hanya 1 (SATU) botol yang berisi madu, yang lain semuanya berisi racun,


pertanyaan saya :


apakah anda akan menebak nebak botol mana yang berisi madu ? (tentu tidak)


apakah anda akan main minum saja (memilih secara random) ? (tentu tidak)


lalu bagaimana agar anda menemukan botol yang TEPAT ?


jawabnya :


tidak lain adalah dengan anda melakukan PENELITIAN (uji sampel) terhadap isi dari SEMUA BOTOL tersebut


nah, dari sedikit pemaparan saya di komen sebelumnya, maka anda sebenarnya sudah menemukan bahwa dari semua ‘botol’ yang ada, TERNYATA ‘uji sampel’ mengatakan, bahwa mereka semua BERDUSTA dengan isi botol mereka, dan hanya 1 (satu) orang saja yang berkata JUJUR dan BENAR serta BISA diterima oleh akal sehat


pertanyaan lanjutan :


anda memiliki sedikit waktu, sedangkan anda sudah mulai menemukan CLUE (tanda), bahwa, Cuma satu niy keknya yang berkata benar dan bisa dipercaya, maka kalau saya jadi anda, saya akan memakai waktu saya HANYA untuk meneliti ‘isi botol’ dari si orang yang anda sudah tetapkan bahwa dia berkata benar,


tugas anda terakhir tinggal :


MENCARI tahu BUKTI-BUKTI yang makin memperkuat anda bahwa ternyata memang ISLAM lah agama yang benar,


darimana dan dimana anda bisa mencari bukti bukti tersebut ?


tidak lain adalah dengan melakukan PERBANDINGAN antara agama Islam dengan agama Lain


anda bisa memulainya mengujinya darimana saja, seperti yang saya lakukan diatas, saya mulai menguji dari Tuhannya langsung, dan ternyata saya menemukan bahwa Tuhan2 mereka semua dari kalangan manusia


nah, sekarang anda bisa melakukan uji selanjutnya, anda bisa membandingkan kebenaran dari ISI KITAB masing-masing agama, mana yang kitabnya SEMPURNA, dan mana yang memiliki banyak kesalahan/kejanggalan/keanehan


karena jika memang Tuhan mereka benar adanya, maka otomatis kitab suci mereka akan TERJAGA dari satu saja kesalahan, lantas jika setelah anda melakukan pengujian, anda menemukan banyak kesalahan pada sebuah kitab suci, maka itu sudah menjadi bukti valid bahwa ternyata TUHAN mereka bohong adanya --> karena kitab yang diturunkan oleh Tuhan mereka ternyata TIDAK SEMPURNA


--


Dari langkah2 diatas, dan jika anda menempuhnya, maka insyaAllah saya berani menjamin bahwa HANYA ISLAM LAH yang kitabnya terjaga dari dulu hingga akhir jaman, tidak ada satu pun kesalahan di dalamnya, dan saya bisa buktikan banyak kesalahan/keanehan yang terjadi pada kitab2 mereka


Dan sayang sekali keterbatasan waktu tidak sampai membuat saya memaparkan kesalahan2 pada kitab2 mereka, tapi sedikit langkah2 diatas, kiranya bisa membimbing anda untuk mulai mengetahui dan mencari, mana kiranya agama yang memang benar benar --> BENAR


Silahkan dibaca dulu pelan2 komen saya, dicerna dengan hati yang bersih dan lapang dada, semoga Allah subhanahu wa Ta’ala menurunkan hidayah-Nya untuk anda dan bisa memberi kita kesempatan untuk melanjutkan diskusi ringan ini


Itu saja


Princess Areya

Maaf pesanku sangat lambat...
Yes.... penyataan anda benar.... karena itu saya ingin mempwlajari (botol)islam lebih memdalam....
Terimakasih untuk simulasinya....
Dan saya siap berdiskusi dengan benar memurut cara anda...

De Blackdwarf

Yes.... penyataan anda benar.... karena itu saya ingin mempelajari Islam lebih mendalam....

===


Kalau itu tanggapan anda, berarti anda sudah setuju bahwa anda akan memakai waktu anda HANYA untuk mempelajari Islam, dan ini baik, karena di dalam Islam bahkan mengenai ‘waktu’ pun Allah subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan firmannya, agar manusia benar-benar memakai waktu yang diberikan kepada mereka sebaik-baiknya,


Saya lanjutkan,


Diatas saya menyatakan bahwa Islam adalah agama yang sempurna, dan saya akan sedikit memberikan gambaran mengenai ini, sekarang mari kita lihat :


pada Al Quran bisa dipastikan anda tidak akan menemukan satu kesalahan pun, silahkan anda membeli Al Quran dimana saja di penjuru dunia, dan anda buktikan sendiri isi dari Al Quran yang anda beli di belahan dunia timur dan di belahan dunia barat, maka anda TIDAK AKAN MENEMUKAN satu pun perbedaan diantara keduanya (semua isinya PERSIS sama), dan Al Quran sejak wahyu diturunkan HINGGA saat ini, semuanya masih PERSIS sama dan TERJAGA, dan ini berarti Al Quran itu sempurna (terjaga keasliannya hingga berabad abad lamanya bahkan hingga akhir jaman nanti),


sekarang anda lihat kitab kitab dari agama lainnya, maka anda akan menemukan banyak sekali PERUBAHAN yang terjadi pada kitab tersebut, malah di beberapa kitab, itu bukan berisi firman dari Tuhannya, tapi si A (manusia) berkata, si B (manusia) berkata, dan seterusnya, nah kalau begini, apakah masih pantas kitab itu diklaim sebagai firman Tuhan ? sedangkan isinya kebanyakan perkataan manusia ?


kedua, bukan saja anda akan menemukan banyak sekali perbedaan didalamnya, tapi anda juga akan menemukan banyak sekali kesalahan (baik itu dari kata per kata maupun isi dari sebuah kalimat yang ada didalamnya), kalau sudah begini, apakah masih pantas mereka mengklaim Tuhan mereka benar adanya ? sedangkan Tuhannya sendiri TIDAK MAMPU menjaga keautentikan (keaslian) dari firman yang Dia turunkan ? ini jadi bagaimana ?


dari pemaparan diatas, saya hanya ingin membuktikan mengenai kebenaran Islam bahwasanya Islam adalah agama yang sempurna dan benar, kitabnya TERJAGA dari dulu hingga akhir jaman dan ini sudah terbukti dan bisa terus dibuktikan,


sekarang mari kita masuk point berikutnya ,


in reality, semua agama mengklaim agama mereka sempurna, oh really ? sekarang saya ingin bertanya, se-sempurna apa agama mereka ? apakah di dalam agama mereka diajarkan adab secara specific mengenai MULAI dari maaf.. buang air hingga tidur ? saya bisa pastikan tidak ada agama selain Islam yang menjelaskan secara specific dan detail mengenai ini, lalu bagaimana dengan Islam itu sendiri ?


Islam adalah agama yang sempurna, Islam mengajarkan apa saja mengenai kebutuhan manusia hidup di dunia, bahkan mulai dari maaf.. buang air hingga ke perkara-perkara lainnya, SEMUANYA dijelaskan secara DETAIL hingga mulai kita bangun tidur hingga tidur lagi, semua ada adab dan aturan-aturannya, sempurna bukan ?


biar ga tegang dan santai, mari kita bermain simulasi lagi :


anda memutuskan membeli sebuah mobil, di hadapan anda ada 7 buah mobil sekarang, 6 mobil hanya memiliki ‘buku panduan’ ala kadarnya (tidak lengkap, dan itu pun di akhir halaman anda akan menemukan tulisan *semoga berhasil


tapi ada 1 mobil dimana dia memiliki buku panduan yang SANGAT lengkap, dimana disana dijelaskan mulai dari mekanisme mobil itu sendiri, bagaimana perawataannya, dan apa yang harus anda lakukan jika mobil mengalami kerusakan, dll dll, semua dijelaskan secara detail disana,


kalau begini, kira kira mobil mana yang membuat anda merasa tenang dan yakin serta nyaman ?


fyi.. mobil ke-7 itu adalah ISLAM !


===


Sekarang, jika anda MEMANG sudah memilih (mobil no-7) ISLAM sebagai satu-satunya pilihan, maka anda tinggal MEMBACA ‘buku panduan’ (Al Quran) itu dengan hati lapang dan dengan *PEMAHAMAN yang benar, dan jika ada yang anda kurang mengerti, maka silahkan anda bertanya kepada mereka mereka yang sudah membeli mobil no-7, bagaimana mereka bisa HINGGA sekarang mengoperasikan mobil tersebut dengan baik, dan di group ini, kami semua insyaAllah telah membeli mobil nomor 7 dan mayoritas dari kami (kecuali saya), mereka beberapa bahkan sudah dalam tahapan ‘expert’ dalam mengerti mengenai mobil no-7 ini,


Jadi.. silahkan anda bertanya apa saja seputar mobil no-7 (ISLAM) di group ini (tidak harus saya yg menjawabnya, karena disini kalau sudah masuk ke urusan ‘mobil’ itu sendiri, disini banyak yang lebih berilmu dari saya, anda bisa menaikkan status baru mengenai permasalahan yang anda ingin tanyakan, insyaAllah semua teman teman disini akan dengan senang hati membantu anda mencarikan solusi atas setiap pertanyaan anda


mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan


==


Ps : diatas saya memberi huruf besar pada kata *PEMAHAMAN


Sebelum saya menanggapi pertanyaan anda yang terakhir, saya akan menanggapi beberapa statement anda sebelumnya diatas :


anda berkata :


1. Harus anda tahu semua agama mempunyai semacam doktrin..... contoh kristen.... saya pernah bertanya beberapa pertanyaan pada mereka.... mereka percaya jika tuhan menurukan anaknya sebagai penebus dosa.. mereka percaya jika anak.bapa dan roh kudus itu 3 dalam satu seperti contoh robert mempunyai otak,roh dan raga tapi dalam satu kesatuan... pada mulanya firman.firman itu bersama allah.firman itu alla(yohanes;1)

Itu adalah doktrinnya..... tapi itu semua TIDAK MASUK kedalam logika saya....
karena itu saya TIDAK MAU begitu saja percaya....

--> tanggapan : kalau penjelasan mereka TIDAK masuk ke dalam logika anda, maka begitu pula kedalam logika saya, dan karena penjelasan mereka tidak masuk ke dalam logika kita berdua, maka otomatis penjelasan mereka TERTOLAK dan sebaiknya kita tinggalkan saja dan kita fokus kepada penjelasan yang lebih diterima oleh akal dan logika anda


lalu ini jadinya bagaimana ?


saya masih menyimpan statement anda, bahwa anda MEYAKINI bahwa Tuhan hanya satu, dan iya, anda benar, dan itu DIJELASKAN dan ada jawabannya didalam Al Quran, silahkan simak yang berikut :


Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :


“ Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”


(Quran Surat Al Ikhlas)


jadi..


jauh jauh hari sebelum kamu bertanya, Al Quran sudah ada jawabannya, dan Alhamdulillah sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri, yaitu mereka bisa merasakan kebenaran, dan apa yang kamu rasakan mengenai Tuhan hanya satu adalah benar, dan itu dulu sekali sudah dijawab oleh Al Quran, dan ini salah satu bukti akan kebenaran Al Quran dan bukti bahwa Al Quran SEMPURNA (tidak ada kesalahan didalamnya)


===


2. Dalam agama islam ada utusan..... saya ingin tahu apa bukti dari utusan itu?


--> Tanggapan : nah, setelah anda meyakini bahwa hanya Allah subhanahu wa Ta’ala –lah Tuhan yang BENAR (setelah pembuktian diatas), ini berarti anda otomatis harus mengimani/yakin dengan apa apa yang Allah subhanahu wa Ta’ala firmankan, iya atau iya ?


Nah, lagi lagi dalam Al Quran, Allah subhanahu wa Ta’ala sudah menyatakan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan-Nya, dan anda bisa lihat kebenarannya disini :


Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :


“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”


(Quran surat Al-Anbiyaa : ayat 107)


“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”


(Quran surat al-Ahzab: ayat 40)


Sekarang lihatlah..


semua pertanyaan anda, ADA jawabannya pada Al Quran, jauh hari sebelum anda bertanya, Allah subhanahu wa Ta’ala sudah ‘menjawab’nya, lagi-lagi bukti bahwa Al Quran tidak lain adalah kebenaran yang datang dari Tuhannya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam


===


terakhir, saya ingin mengatakan bahwa pertanyaan anda bagus, dan saya ‘sebenarnya’ sudah memberitahu kepada anda sebelumnya mengenai ‘bukti’ yang anda tanyakan tersebut, yaitu AL QURAN itu sendiri, itulah BUKTI kerasulan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan saya sudah paparkan diatas mengenai KESEMPURNAAN dan TERJAGANYA Al Quran mulai dari wahyu itu diturunkan hingga sekarang, BAHKAN sampai akhir jaman, Al Quran benar-benar terjaga dan sempurna (tidak ada satupun kesalahan di dalamnya) dan itu salah satu bukti kerasulan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukti bahwa Allah subhanahu wa Ta’ala MAHA BENAR dengan segala firman-Nya


simak yang berikut ini :


Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :


"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."


(Qur’an Surat Al-Hijr ayat 9)


--> Sekarang mari kita perhatikan,


jika memang ayat diatas adalah ‘karangan’ manusia saja, maka sebutkan satu kitab saja di dunia ini yang tidak memiliki cacat sama sekali ? jawabnya tidak ada, lalu fakta menyatakan bahwa Al Quran tidak memiliki cacat sama sekali, lantas pertanyaannya, kok bisa ? jawabnya cuma satu : karena memang AL Quran BUKAN buatan manusia, karena tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang MAMPU membuat sesuatu yang sempurna dan bahkan terjaga sampai sekarang bahkan hingga akhir jaman nanti,


itulah makanya Al Quran TERJAGA kesempurnaannya, karena memang AL Quran itu adalah firman Allah subhanahu wa Ta’ala sendiri dimana DIA MENJAMIN terjaganya firman-Nya (dalam ayat diatas bisa ada lihat sendiri)


Jadi..


Sungguh TIDAK ADA keraguan di dalam Islam, semuanya jelas dan terperinci dan apakah seorang manusia mampu membuat jawaban yang bahkan dia sendiri tidak tahu bagaimana dengan nanti di masa depan ? jadi jelas bahwa Al Quran berisi kebenaran dan AL Quran adalah firman-firman-Nya (bukan buatan manusia)


Dan inilah yang menjadi bukti bahwa Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah seorang utusan Allah, karena dia membawa firman-Nya, yang tidak ada keraguan di dalamnya, dan apa yang dibawa oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah AL Quran yang sempurna


===


*walaupun banyak sekali bukti2 yang lainnya


‎==


3. danutusan itu mempunyai perantara dari allah... siapa perantara itu dan apa buktinya jika dia perantara dari allah....


--> tanggapan : setelah anda mengimani Allah subhanahu wa Ta’ala, yakin bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah BENAR utusan-Nya, maka sudah sepantasnya anda mengimani apa apa yang Allah subhanahu wa Ta’ala terangkan dalam firman-Nya, yaitu ‘malaikat’, dan mengenai ini, lagi lagi anda akan temukan penjelasan mengenai ini didalam AL Quran, simak yang berikut :


Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :


“Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.”


(Quran surat Asy-Syu’ara: ayat 193-196)


Disini Allah subhanahu wa Ta’ala menjawab pertanyaan anda dimana Al Quran diturunkan melalui perantara malaikat Jibril kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam agar beliau menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan.


===


Satu lagi,,apa itu islam?dan kenapa harua mwnjadi islam.....?


--> Tanggapan :


ketahuilah, bahwa sesungguhnya sejak para nabi diutus untuk menyeru kepada manusia, tidak lain mereka ditugaskan untuk menyeru kepada hal yang sama, yaitu HANYA menyembah Allah subhanahu wa Ta’ala, tapi seiring berjalannya waktu, telah TERJADI penyimpangan-penyimpangan dalam meng-ESA-kan Allah subhanahu wa Ta’ala, manusia pelan pelan mulai menyimpang dari apa yang Nabi serukan, untuk itulah Allah subhanahu wa Ta’ala mengutus kembali setiap Nabi pada setiap jaman hingga akhirnya Allah subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi-Nya yang terakhir, yaitu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan penyempurna syari’at-Nya, dan Nabi Muhammad membawa Islam sebagai ajaran yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa Ta’ala sebagai agama yang sempurna dan diridhoi oleh-Nya,


kenapa…?


karena sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di utus, manusia MULAI membuat penyimpangan dan agama agama baru serta melakukan peribadatan-peribadatan yang tidak pernah diperintahkan oleh Allah subhanahu wa Ta’ala, seperti menyembah patung, menyembah orang shalih, pohon, dan sebagainya, kitab kitab yang sebelumnya diturunkan kepada para Nabi diselewengkan isinya dan manusia menambah-nambahkan isi di dalamnya,


untuk itulah,


Allah subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi terakhir-Nya dengan membawa Kitab (yang berisi wahyu dari-Nya) yang SEMPURNA, dimana Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ini sebagai penutup para Nabi (nabi terakhir) dan Al Quran sebagai penghapus semua kitab-kitab yang dulunya ada dan TELAH diselewengkan oleh manusia,


dan mengenai Islam itu sendiri, Allah subhanahu wa Ta’ala yang memberikannya, dalam firman-Nya sebagai berikut, yang artinya :


““Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu sebagai agama bagi kalian.”


(Quran surah Al-Maidah: ayat 3)


Jadi..


Itulah jawaban apa itu Islam, yaitu ajaran yang dibawa oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penyempurna dari ‘agama-agama’ buatan manusia dan ajaran inilah satu-satunya yang akan dan mampu serta tidak ada jalan lain agar manusia kembali MENTAUHIDKAN (menyembah) Allah subhanahu wa Ta’ala saja, yaitu ‘agama’nya para Nabi Nabi terdahulu, dan mengapa harus Islam ? ya karena seperti yang saya jelaskan diatas, bahwa agama-agama lainnya itu adalah ‘buatan manusia’ dimana didalam ajarannya sudah tidak ‘murni’ lagi dan telah terjadi banyak sekali penyimpangan yang dibuat oleh manusia, untuk itulah Islam ada sebagai penyempurna ‘agama-agama’ yang sebelumnya ada


===


Anda bertanya :


kenapa kitab anda (Al Quran) ditulis dalam bahasa arab?susah sekali saya membacanya?


==


Karena manusia yang diberi ‘kepercayaan’ untuk menerimanya adalah dari bangsa arab (yaitu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) agar dia menyeru kepada kaumnya (bangsa arab) agar mereka mau beriman kepada Allah subhanahu wa Ta’ala,


Kenapa tidak diturunkan dalam bahasa yang lain ?


Ya tidak bisa dunk, nanti kalau diturunkan pakai bahasa china, jangankan bangsa arab (yang akan jadi objek dakwah nya Nabi), lah Nabinya sendiri malah bingung nantinya, ini apa ya ? kok saya ga ngerti,


Itu makanya AL Quran diturunkan dalam bahasa Arab, sesuai firman-Nya sebagai berikut, yang artinya :


“Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".


(Quran surah al Fushilat : ayat 44)


Dan untuk kesekian kalinya, semua jawaban atas pertanyaan anda jauh jauh hari sudah ada ‘jawaban’nya di dalam Al Quran


==


Princess Areya

Al quran bahasa arab... utusannyapun dari arab.... untuk menberi petunjuk pada bangsa arab.... teelihat selaras.... tapi kenapa harus di arab?kenapa tidak dalam bahasa indonesia... utusan dari indomesia... dan untuk memberi petunjuk bangsa imdonesia?


dalam satu 'hembusan nafas' anda menanyakan 3 pertanyaan sekaligus dimana jawaban atas setiap pertanyaan membutuhkan jawaban yang juga tidak sedikit penjelasannya, jadi maaf kalau jawaban saya atas pertanyaan anda akan 'sedikit' panjang, semoga anda mau melapangkan hati dan bersabar (pelan pelan) dalam membacanya,

bismillah..


sebelum saya memulai memaparkan, dan karena anda 'suka' dengan simulasi, maka saya akan membawakan sebuah simulasi sebagai awalan :


simulasi :


anda ingin memiliki sebuah usaha jual beli tanaman, maka otomatis anda harus menentukan daerah yang tepat untuk menanam tanaman yang anda akan jual serta daerah tersebut harus strategis, dimana nanti akan memudahkan anda dalam memasarkan tanaman anda, karena anda ingin tanaman anda laku terjual ke seluruh penjuru dunia, benar ?


selanjutnya anda akan memilih seorang pemimpin yang akan membantu untuk mengelola usaha anda, yaitu seseorang yang masih 'pure' jujur, hidup dalam kesederhanaan, setia, terpercaya (amanah), walaupun dia masih 'lugu' tapi dengan sifat2 yang dia miliki, maka anda yakin anda akan bisa mengajarinya dan mempercayakan usaha anda untuk dikelola olehnya


===


kosa kata :


usaha = Islam (Al Quran)

daerah strategis = Makkah (Arab)
pemimpin usaha = Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

===


penjelasan dari simulasi diatas :


sebagai manusia yang memiliki keterbatasan akal, saya tidak mampu untuk mengetahui SEMUA rahasia Allah kecuali Allah memberitahukan kepada Nabi-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam,


jadi..


saya akan menjawab pertanyaan anda sesuai kapasitas saya sebagai manusia (yang hanya diberi pengetahuan sedikit saja mengenai rahasia di alam semesta ini)


Bismillah..


Allah subhanahu wa Ta'ala memilih Arab (Makkah) sebagai daerah dimana Islam (Al Quran) diturunkan karena :


1. pada saat itu (saat dimana Al Quran akan diturunkan), didunia ini telah ada peradaban besar dan dunia ini dikuasai oleh dua negara besar yang berkuasa, yaitu persia dan romawi, dimana masing masing negara ini telah maju peradabannya TAPI kerusakan pemikiran, akhlak dan moral pun tidak kalah 'majunya' dibandingkan peradaban mereka sendiri,


jadi ibarat desa dan kota, Arab (Makkah) saat itu masih masuk kategori 'desa', sementara negeri negeri lainnya masuk ke dalam kategori 'kota', dalam artian :


kota = sudah banyak kerusakan (terkontaminasi)

desa = masih sedikit kerusakannya

itu salah satu alasan kenapa Arab 'terpilih' menjadi tempat turunnya Islam (Al Quran)


sama seperti simulasi saya diatas, jika anda ingin membangun sebuah usaha tanaman, maka SUDAH PASTI daerah yang anda akan pilih adalah daerah pedesaan, dimana tanahnya masih subur, udaranya pun masih bersih, dan desa merupakan daerah yang tepat untuk usaha menanam tanaman, karena dari tanah dan udara yang baik, pasti akan menghasilkan tanaman yang baik


2. dan sekarang mari kita lihat letak negeri Arab (Makkah) itu sendiri, letak Arab sangat strategis, karena Arab pada berada di tengah2 antar benua benua besar pada saat itu dimana dia berada di tengah, sementara di sekelilingnya ada negeri negeri besar seperti persia, romawi, yunani, india, dimana peradaban keempat negeri sudah maju


bisa diibaratkan :


Arab = desa = tempat usaha anda


Yunani, Persia, India, Romawi = kota = peradaban/teknologi sudah maju = mereka memiliki truk/angkutan untuk memudahkan PEMASARAN hasil usaha anda,


dan Arab berada di tengah tengah daerah2 yang sudah maju dan memiliki peradaban,


jadi...


kiranya tepat sekali jika anda memulai usaha di tengah2 negeri2 besar, sehingga anda bisa memasarkan hasil usaha anda ke empat penjuru dunia, dan ini dibantu oleh peradaban yang telah maju di sekitar desa anda, sehingga anda mudah sekali 'memasarkan'nya, mungkin ini salah satu alasan lagi kenapa Islam (Al Quran) diturunkan di 'desa', tidak lain adalah desa(arab) merupakan tempat yang sangat strategis untuk mensyi'arkan Islam ke seluruh penjuru dunia


karena seperti yang tertulis dalam sejarah bahwa Arab juga merupakan 'centra' pertemuan antara pedagang2 dari timur, utara, barat dan selatan, Arab menjadi titik pusat lalu lalang para pedagang besar di dunia ini,


jadi sungguh amat tepat jika Arab dipilih sebagai tempat usaha, karena semua manusia dari segala penjuru singgah kesana dan untuk memasarkan hasil usaha pun mudah, karena orang selalu lewat disana dan jika kita ingin menjual hasil usaha pun mudah, karena Arab dikelilingi negeri negeri yang sudah memiliki angkutan (teknologi), jadi hasil usaha lebih cepat terjualnya (Islam cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia)


sungguh sebuah 'pilihan yang tepat' dan siapa yang mampu pada saat itu 'memperhitungkan' sampai sejauh ini selain Sang Maha Pencipta sendiri yaitu Allah subhanahu wa Ta'ala,


jadi ini juga merupakan bukti bahwa Islam diturunkan oleh Tuhan yang benar dan terbukti, tidak ada satupun kesalahan dalam turunnya Islam (Al Quran) ke muka bumi ini, dan ini KEMBALI menunjukkan bahwa Islam adalah sempurna bahkan negeri tempat diturunkannya pun --> sempurna


‎3. mungkin anda akan bertanya, "kan persia/romawi peradabannya maju, bukankah lebih gampang jika kita memulai usaha dari daerah yang sudah maju ?


maka saya akan menjawab :


kalau usahanya maaf.. jual beli pulsa, mungkin akan maju dan sukses, tapi hello..? yang akan disebarkan ke seluruh penjuru negeri ini adalah sebuah ajaran (kebenaran) yang akan mendobrak semua kerusakan yang ada di dunia ini,


ibarat menanam tanaman, maka kita harus benar2 memilih daerah yang tepat untuk menanan tanaman kita agar tidak cepat mati, rusak dan hancur, itulah kenapa Arab terpilih sebagai daerah turunnya Al Quran,


lalu mungkin anda akan bertanya, bukankah arab dulu juga tenggelam dalam kesesatan ?


saya jawab : iya, TAPI.... tidak SEPARAH daerah2 lainnya dimana pemahaman2 sesat sudah besar dan berkembang, romawi dengan nasraninya, persia dengan menyembah apinya, dan akhlak serta kerusakan moral pun sudah MERATA di negeri mereka, jadi sangat tidak mungkin dan pastinya tidak akan dipercaya jika anda mengaku utusan Allah dan memulai hidup dan mensyiarkan di tempat seperti itu, di negeri dimana para Nabi didustakan, ayat ayat Allah diputarbalikkan, dan segala kerusakan akhlak dan pemikiran terjadi disana,


sama seperti ketika anda ingin memasarkan tanaman anda, Anda menjual kesaya umpamanya, anda mengatakan tanaman anda bagus, menyegarkan, bebas virus dll dll, tapi nyata nyata saya melihat tanaman anda, anda pelihara di tengah2 kota yang penuh dengan polusi limbah dan debu, kira kira saya akan percaya dengan bualan anda ? Tentu tidak dan jika saya harus percaya pun maka akan sangat sulit sekali, karena jelas jelas tanaman anda tumbuh di tempat yang rusak, terkontaminasi, lantas bagaimana anda bisa mengklaim tanaman anda baik ?


itulah sekali lagi Allah subhanahu wa Ta'ala menunjukkan kekuasaan-Nya, dia tidak memilih utusan terakhirnya dari negeri negeri yang kerusakannya parah, Dia memilih negeri yang kerusakannya lebih sedikit dan negeri itu masih terbebas dari polusi sehingga utusan yang dididiknya pun akan tumbuh dalam lingkungan yang asri (sehat), sehingga orang orang seperti saya dan anda bisa LEBIH MUDAH menerima/ membeli tanaman dari daerah yang masih sedikit polusinya dan sekali lagi ini juga 'automatically' memudahkan si 'pemimpin usaha' nantinya dalam memasarkan hasil usaha anda karena apa yang dia jual berasal dari tempat yang baik.


lagi lagi bukan sebuah perhitungan manusia mengenai semua ini, dan lagi lagi ini menunjukkan kebesaran Allah subhanahu wa Ta'ala itu sendiri, semua serba tepat dan sempurna


dan mungkin sekarang anda akan kembali ke pertanyaan awal :


"ya sudah, kalau gitu kenapa ga di Indonesia aja ?


maka saya akan menjelaskan: apakah indonesia pada masa itu dekat dengan negeri adidaya ? dimana peradaban sudah maju ? jawabnya, tidak, bahkan lihat saja sendiri Indonesia sejarahnya, merdeka aja baru 'kemarin sore', teknologi dan peradaban ? lebih parah lagi, indonesia masih jauh sangat tertinggal, jangankan sama negeri besar di ujung sana, lah sama negara tetangga aja indonesia masih kalah jauh semua semuanya ? belum lagi sepakbolah (halah) :) maaf.. kesampingkan saja urusan sepakbola ini, kita kembali ke topik utama,


indonesia


fakta : bahasa indonesia itu sendiri pun seiring berjalannya waktu terus mengalami perubahan, mulai dari ejaannya, hingga kata katanya, orang di jaman sekarang pun belum tentu memahami bahasa indonesia(melayu) jaman dulu, dan kebalikannya, orang jaman dulu, kalau hidup di jaman 'alay' seperti sekarang ini, mereka pasti akan asing dan aneh,


"apa itu lebay ? apa itu capcus ? apa itu sob ? " dan seterusnya


tapi coba lihat bahasa Arab itu sendiri,


disamping bahasa Arab adalah bahasa TERTUA di muka bumi ini, bahasa Arab juga terjaga keauntentikannya dan tidak pernah mengalami perubahan dari dulu hingga sekarang, bahkan perbendaharaan kata katanya, tidak ada satu bahasa PUN yang mampu menandingi bahasa Arab, sebuah benda bisa memiliki ratusan kata sebagai pengganti kata benda tersebut, apakah anda bisa menemukan perbendaharaan sebanyak ini dalam bahasa lain ?


itulah dengan dipilihnya bahasa Arab, dengam segala kelebihannya, sekali lagi menunjukkan bukti kebesaran-Nya,


coba kalau diturunkan dalam bahasa Indonesia, mungkin ga sampai seratus tahun, sudah berganti isinya dan menjadi kacau jadinya, tapi dengan bahasa Arab, kesempurnaannya TERJAGA hingga sekarang, benar benar SEMPURNA


‎4. alasan lainnya kenapa Rasul dipilih dari bangsa Arab juga :


sudah sedikit saya jelaskan diatas, mengenai pemimpin yang kiranya anda akan tunjuk sebagai pembawa sukses usaha anda, apakah anda akan memilih pemimpin dari bangsa persia yang suka menyembah api, gemar melakukan seks bebas dan kerusakan lainnya ? tentu tidak, lalu apakah anda akan memilih dari romawi dimana ajaran yang kuat saat itu disana adalah nasrani dan mereka gemar sekali menjajah, merampas hak, dan juga seks bebas tumbuh subur disana bahkan memperkosa ibunya sendiri sudah menjadi kebiasaan ? lagi lagi tentu tidak, atau negeri yang anda tawarkan, indonesia ? aduh, sang utusan pasti akan sangat kesulitan sekali nantinya untuk menyebarkan ajarannya, karena faktor geologis dan bahasanya, sungguh bukan pilihan yang tepat untuk menjadikan indonesia sekaligus wakilnya sebagai tempat dan pemimpin untuk usaha anda,


jadi.. Diutuslah Rasul dari bangsa Arab, dimana letak geografis dan bahasanya, keduanya sangat menunjang (mensupport) ajaran ini tersebar ke seluruh penjuru negeri,


dan ini membuktikan simulasi yang saya buat :


Allah subhanahu wa Ta'ala telah memilih daerah yang sangat tepat untuk mengutus Rasul-Nya, dengan memberi kemudahan kepada utusan-Nya, sebuah daerah yang strategis, masih 'asri' dalam artian, peradaban masih belum maju disitu, sehingga daerah tersebut perilaku dan PEMIKIRANNYA masih belum terkontaminasi, sehingga ibarat hati yang bersih, mereka masih MUDAH untuk menerima apa yang Allah firmankan lewat nabi-Nya, karena mereka masih penduduk 'desa', dimana rasa jujur, setia, dan budi pekerti lainnya masih terjaga disana, dan disitulah Islam lahir dan dengan mudah diterima oleh bangsa Arab (yang mayoritas masih belum terkontaminasi PEMIKIRANNYA dari negeri2 tetangga dimana mereka menyembah patung dan api ditambah lagi dengan penuhnya hati dan pikiran mereka dengan pemahaman pemahaman sesat sehingga jelas ini akan mempersulit syi'ar masuk ke dalam dada masing masing mereka),


itulah kenapa Allah subhanahu wa Ta'ala memilih 'pemuda desa' yang masih 'murni' akhlaknya, pikirannya pun masih bersih dari segala macam kesesatan dan kaumnya pun masih banyak yang memiliki hati dan pikiran yang jernih, sehingga Islam mudah masuk ke hati mereka, dan akhirnya mereka pelan pelan tumbuh dan atas izin Allah mampu membuat Islam menjadi besar dan tersebar ke seluruh penjuru dunia hingga sekarang


===


sekian jawaban dari saya (tepat pukul 00:00)


semoga penjelasan saya ini bisa membuka hati anda bahwa sesungguhnya telah terbukti bahwa Islam adalah agama yang benar dan sempurna


jika ada kebenaran pada apa yang saya sampaikan, maka itu datangnya dari Allah, dan jika ada kesalahan pada apa yang saya sampaikan, maka itu semata-mata dari syaithan dan saya pribadi


itu saja dari saya


===


selesai


Princess Areya

Ok seorang pernah berkata kepadaku.... ketika muhammad menjajah kota makka... dia memghancurka semua berhala disana.... kecuali yang paling besar... yaitu kabah?yang sampai sekarang selalu disembah umaf islam....
Apa itu kabah?

http://muslim.or.id/sejarah-islam/fathu-makkah-pelajaran-dari-penaklukan-kota-mekkah.html


Ok seorang pernah berkata kepadaku.... ketika muhammad menjajah kota makka... dia memghancurka semua berhala disana.... kecuali yang paling besar... yaitu kabah?yang sampai sekarang selalu disembah umaf islam....


--> tanggapan :


1. mengenai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam 'menjajah'


silahkan anda baca disini :


http://muslim.or.id/sejarah-islam/fathu-makkah-pelajaran-dari-penaklukan-kota-mekkah.html


2. mengenai "dia memghancurka semua berhala disana.... kecuali yang paling besar... yaitu kabah"


--> berhala2 itu disimpan di dalam ka'bah, jadi, ka'bah tidak bisa disamakan dengan berhala, sama seperti ketika kamu menyimpan boneka boneka kamu di dalam lemari, apakah kamu akan menyebut lemari kamu sebagai boneka ?


3. Apa itu kabah?


silahkan anda baca disini :


http://almanhaj.or.id/content/2579/slash/0


4. yang sampai sekarang selalu disembah umaf islam....


--> tanggapan :


Syaikh Sholeh Al Fauzan memberikan jawaban sebagai berikut:


Ini jelas kebohongan yang nyata, kami sama sekali tidak menyembah batu (Hajar Aswad), melainkan kami menyentuhnya dan menciumnya sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan. Ini artinya kami lakukan hal tersebut dalam rangka ibadah dan mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mencium Hajar Aswad adalah bagian dari ibadah sebagaimana kita wuquf di ‘Arofah, bermalam di Muzdalifah dan thawaf keliling baitullah (Ka’bah). Juga kita mencium Hajar Aswad dan menyentuhnya atau memberi isyarat padanya, itu semua adalah bentuk ibadah pada Allah, bukan berarti menyembah batu tersebut. Lebih dari itu, kita bisa beralasan dengan apa yang dilakukan oleh Umar bin Al Khattab radhiyallahu ‘anhuu ketika mencium Hajar Aswad. Ketika itu beliau mengatakan, “Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, tidak dapat mendatangkan manfaat atau bahaya. Jika bukan karena aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, aku tentu tidak akan menciummu.” (HR. Bukhari 1597 dan Muslim 1270)


Oleh karena itu, masalah ini adalah berkaitan dengan bagaimana umat Islam mengikuti tuntunan Nabinya dan bukan menyembah batu (Hajar Aswad). Jadi, sebenarnya mereka yang menyebarkan isu demikian telah merencanakan kebohongan atas umat Islam, kita sama sekali tidak menyembah Ka’bah. Bahkan yang kita sembah adalah Rabb pemilik Ka’bah. Begitu pula kita melakukan thawaf keliling Ka’bah dalam rangka ibadah pada Allah ‘azza wa jalla karena Allah-lah yang memerintahkan kita untuk melakukan seperti itu. Kita melakukan demikian hanya menaati Allah ‘azza wa jalla dan mengikuti tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.


===

source: ‘Aqidatul-Haaj Fi Dhouil Kitaab was Sunnah, Syaikh Sholeh Al Fauzan, hal.22-23, Di-translate dari http://fatwaislam.com/fis/index.cfm?scn=fd&ID=890
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA. SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT