Jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad
adalah juga nabi dari umat Yahudi dan umat Kristen, mungkin banyak dari
kalangan umat Islam akan setuju, mengingat dalam Al-Quran memang terdapat
ayat-ayat yang menyatakan kalau kedatangan Nabi Muhammad sebenarnya sudah
diberitakan dalam kitab-kitab suci pendahulunya, seperti Taurat dan Injil.
Jika umat Islam mempercayai ramalan kedatangan nabi Muhammad dalam kitab Taurat dan Injil, bagaimana dengan kitab suci umat Hindu? Dalam beberapa ayat Al-Quran pun juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad mungkin saja adalah Nabi yang ramalan kedatangannya tercatat dalam kitab-kitab suci umat agama lain.
Dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci mereka yaitu Weda juga disebutkan dalam ayat-ayat mengenai ramalan kedatangan Nabi Muhammad
Disebutkan dalam Bhavisa Purana ; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :
Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. Agama kebenaran akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil Musalaman (perantara kedamaian).
///////////
Kalau anda baca tulisan diatas dengan baik, maka anda akan melihat bahwa ciri-ciri dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri-ciri yang umum terdapat pada umat Islam.
Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.
- Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. Nars artinya orang, sangsa artinya yang terpuji. Jadi Narasangsa artinya : orang yang terpuji. Kata Muhammad dalam bahasa arab juga berarti : orang yang terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dengan Muhammad dalam bahasa arab.
Ia akan disebut Kaurama yang bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.
- Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.
'""/////??/- Mantra 3 mengatakan : ia adalah Mama Rishi atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.
- Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah berarti juga orang yang terpuji yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.
Jika umat Islam mempercayai ramalan kedatangan nabi Muhammad dalam kitab Taurat dan Injil, bagaimana dengan kitab suci umat Hindu? Dalam beberapa ayat Al-Quran pun juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad mungkin saja adalah Nabi yang ramalan kedatangannya tercatat dalam kitab-kitab suci umat agama lain.
Dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci mereka yaitu Weda juga disebutkan dalam ayat-ayat mengenai ramalan kedatangan Nabi Muhammad
Disebutkan dalam Bhavisa Purana ; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :
Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. Agama kebenaran akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil Musalaman (perantara kedamaian).
///////////
Kalau anda baca tulisan diatas dengan baik, maka anda akan melihat bahwa ciri-ciri dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri-ciri yang umum terdapat pada umat Islam.
Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.
- Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. Nars artinya orang, sangsa artinya yang terpuji. Jadi Narasangsa artinya : orang yang terpuji. Kata Muhammad dalam bahasa arab juga berarti : orang yang terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dengan Muhammad dalam bahasa arab.
Ia akan disebut Kaurama yang bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.
- Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.
'""/////??/- Mantra 3 mengatakan : ia adalah Mama Rishi atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.
- Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah berarti juga orang yang terpuji yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.
(rha/http://forum.viva.co.id/tokoh-dunia/336669-muhamma)